Kasdim 0811 Tuban Berikan Pembekalan Bela Negara dan Pemahaman Radikalisme Kepada Peserta Latihan UPT BLK Tuban

    Kasdim 0811 Tuban Berikan Pembekalan Bela Negara dan Pemahaman Radikalisme Kepada Peserta Latihan UPT BLK Tuban

    TUBAN, – Kasdim 0811 Tuban Mayor Czi Gatot Palwo Edi sebagai Narasumber sekaligus memberikan materi/pembekalan tentang Bela Negara dan Pemahaman Tentang Radikalisme kepada peserta pelatihan di UPT Balai Latihan Kerja Tuban, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Tuban (Rabu, 15/06/2022).

    Dalam materinya, Mayor Czi Gatot Palwo Edi menuturkan, era saat ini yaitu era globalisasi dengan kemajuan tekhnologi dan informasi yang luar biasa, menjadikan dunia tanpa batas. Kemajuan tekhnologi informasi banyak menawarkan budaya baru yang mana jika tidak berhati-hati akan menggeser budaya bangsa.

    Masih Kasdim, Bela Negara harus dilakukan oleh seluruh komponen warga Negara Indonesia untuk mencegah dan mengantisipasi segala bentuk tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman salah satunya adalah Radikalisme.

    Seluruh warga negara mempunyai kewajiban untuk melakukan Bela Negara sesuai dengan profesi masing-masing dalam menangkal radikalisme. Dan Bela Negara itu sendiri memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya.

    “Tetapi di era milenial sekarang ini yang namanya Bela Negara itu ada di dalam kehidupan kita masing-masing, seperti bagaimana membangun sebuah kehidupan di bidangnya masing-masing sesuai dengan profesi untuk mewujudkan yang terbaik. Itu wujud bela negara yang paling simple dan paling mudah, ” ujar Kasdim.

    Lebih lanjut, Kasdim menjelaskan, Bela Negara itu kalau secara total adalah sebuah kekuatan dari seluruh unsur masyarakat Indonesia dalam membela bangsa ini. Namun bukan berarti harus maju berperang, apalagi sekarang ini bukan zamannya perang.

    Kasdim melanjutkan, Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI, guna meniadakan setiap ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.

    Terkait maraknya penyebaran paham radikal negatif yang berujung pada aksi kekerasan, Kasdim mengajak masyarakat untuk melakukan Bela Negara dalam melawan penyebaran paham tersebut. Radikal atau kekerasan itu adalah sebuah paham yang dianut untuk memaksakan keinginannya.

    Kasdim berpesan, sebagai generasi bangsa harus paham nilai perjuangan bangsa, memiliki disiplin tinggi, memiliki keyakinan akan kebenaran dan Kesaktian Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup.

    “Tetap berpegang teguh pada adat istiadat dan nilai budaya bangsa, memiliki kasih sayang sesama dan membangun kerukunan, memiliki sopan santun, serta menghargai antar sesama, ” tutupnya. (Pendim 0811)

    TUBAN
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Pembagian BLT DD, Babinsa Desa...

    Artikel Berikutnya

    Bentuk Kepedulian, Babinsa Koramil 12 Bancar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Sinergitas Gerakan Bersih Pantai, Koramil 0811/12 Bancar Bersama Mahasiswa Unair, Wujudkan Pantai Yang Asri Di Perbatasan Jatim – Jateng
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Bakamla RI Berhasil Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara

    Ikuti Kami